Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz1ZosUO02v

Senin, 03 Oktober 2011

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal sangat erat kaitannya dengan laporan laba-rugi perusahaan, karena laba bersih akan menambah kepada akun modal. Atau sebaliknya rugi bersih akan mengurangi akun modal. Apa yang dimaksud dengan laporan perubahan modal?
Laporan perubahan modal adalah suatu ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu (periode tertentu).
Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal:
Adanya setoran tambahan/investasi dari pemilik.
Adanya laba usaha.
Adanya kerugian.
Pengambilan untuk keperluan pribadi.

Laporan perubahan modal berisi beberapa hal:
  1. Modal awal yaitu modal awal tahun.
  2. Tambahan investasi pemilik, yaitu setoran modal dari pemilik selama satu periode akuntansi.
  3. Laba atau rugi adalah hasil bersih perusahaan selama satu periode akuntansi.
  4. Pengambilan pribadi adalah pengambilan uang untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan selama satu periode akuntansi.
  5. Modal akhir adalah modal yang terdapat pada akhir tahun.
Laba bersih yang terdapat pada laporan perubahan modal harus sama dengan laba bersih yang terdapat pada laporan laba-rugi.
Adapun langkah-langkah untuk penyusunan laporan perubahan modal adalah sebagai berikut:

  1. Menuliskan nama perusahaan.
  2. Menuliskan jenis laporan dalam hal ini laporan perubahan modal.
  3. Menuliskan periode laporan dan tanggal berakhirnya periode.
  4. Menyajikan modal awal.
  5. Ditambah dengan investasi dan laba bersih.
  6. Dikurangi pengambilan pribadi dan rugi perusahaan.
  7. Menghitung hasil akhir dan dinyatakan sebagai modal akhir.
Sumber penyajian laporan perubahan modal adalah kertas kerja (work sheet).
  1. Modal awal bisa dilihat pada Neraca Saldo.
  2. Tambahan investasi jika ada dapat diambil dari lajur penyesuaian sebelah kredit.
  3. Laba bersih dapat dilihat pada lajur laba-rugi sebelah debet atau dapat juga diambil dari hasil laporan perhitungan laba-rugi.
  4. Pengambilan pribadi, datanya dapat diambil dari lajur Neraca sebelah debet.
  5. Rugi perusahaan dapat diambil dari lajur laba-rugi sebelah kredit atau hasil perhitungan laba-rugi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar