Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz1ZosUO02v

Selasa, 04 Oktober 2011

Mengapa Ekonomi Makro Muncul?

Sejarah dan Perkembangan Ekonomi

The General Theory of Employment, Interest and Money yang ditulis oleh John Maynard Keynes pada tahun 1936, merupakan awal dari berkembangnya ekonomi makro. Peristiwa ‘great depression’ (depresi besar) yang melanda Amerika Serikat pada tahun 1930-an memunculkan berbagai pemikiran tentang masalah-masalah makro. Bila kita melihat Amerika Serikat pada tahun 1920, maka masa itu dapat disebut sebagai masa keemasan atau masa kejayaan perekonomian Amerika Serikat. Kesempatan kerja terbuka begitu luas, sehingga setiap orang yang menginginkan pekerjaan dengan mudah akan mendapatkannya. Kondisi tersebut secara keseluruhan meningkatkan pendapatan nasional Amerika Serikat. Sementara itu tingkat harga-harga berbagai macam kebutuhan juga stabil. Benar-benar suatu kondisi perekonomian yang ideal. Namun sayang masa kejayaan berlangsung hanya kurang lebih selama 9 tahun. Masa kejayaan Amerika Serikat mulai redup dimulai pada akhir tahun 1929, dimana situasi perekonomian menjadi berubah total. Pengangguran yang merupakan salah satu masalah ekonomi, muncul di negara tersebut yakni sebanyak 1,5 juta orang pada tahun 1929. Empat tahun kemudian pengangguran meningkat hampir sembilan kali lipat, yakni sebanyak 13 juta orang, padahal jumlah angkatan kerja waktu itu sebanyak 51 juta. Artinya, pengangguran sudah mencapai 25 %, suatu angka yang cukup mengkhawatirkan. Bila kita lihat dari sisi output yang diproduksi maka terjadi penurunan yang sangat drastis. Pada tahun 1929 Amerika Serikat mampu menghasilkan senilai $103 milyar barang dan jasa, namun pada tahun 1933 produksinya turun sebanyak 50% hanya menjadi $55 milyar.
Depresi besar yang melanda Amerika Serikat pada tahun 1929, menjadi titik awal untuk berpikir ulang tentang pandangan-pandangan ekonomi klasik (Adam Smith) yang dianut selama ini. Dalam model klasik disebutkan bahwa pengangguran tidak akan berlangsung lama. Kelebihan penawaran tenaga kerja akan menyebabkan upah turun sehingga tingkat keseimbangan baru akan muncul. Analisis mengenai kesempatan kerja diselesaikan dengan teori permintaan dan penawaran. Namun, ternyata analisis klasik tersebut tidak mampu mengatasi depresi besar yang melanda Amerika Serikat yang berjalan hingga 10 tahun. Oleh karena itu, kegagalan teori klasik dalam mengatasi masalah pengangguran di Amerika Serikat menjadi tonggak berkembangnya ekonomi makro. Akhirnya, teori-teori Keynes menjadi pijakan sebagian besar ilmu ekonomi makro. Menurut Keynes yang menentukan peluang kesempatan kerja adalah tingkat permintaan agregat akan barang dan jasa, dan bukan harga serta upah yang dikemukakan oleh kaum klasik selama ini. Keynes juga berpendapat bahwa pemerintah perlu campur tangan dalam perekonomian untuk mempengaruhi tingkat output dan kesempatan kerja.





Mengapa Ekonomi Makro Muncul?
Uraian sejarah perkembangan ekonomi di atas lah merupakan awal munculnya ekonomi makro. Sesungguhnya, ilmu ekonomi memiliki teori ekonomi. Teori tersebut di bedakan menjadi 2 yaitu mikro ekonomi dan makro ekonomi. Teori tersebut pada hakikat nya menerangkan bagaimana sesuatu masyarakat yang memiliki faktor-faktor produksi yang terbatas, tetapi mempunyai keinginan memperoleh barang-barang dan jasa yang tidak terbatas, membuat pilihan-pilihan dalam memproduksi dan mengkonsumsi barang dan jasa sehingga kepuasan dan kesejahteraan masyarakat dapat dimaksimumkan. . Kedua teori ekonomi tersebut ada sebuah pembedanya yaitu corak dari setiap analisis yang di buat. Ekonomi makro lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya dan analisisnya lebih menitik beratkan pada:
a) Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian
b) Masalah-masalah utama yang selalu di hadapi setiap perekonomian
c) Peran kebijakan dan campur tangan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan
Menyangkut mengenai permasalahan ekonomi, ekonomi makro mengkaji tentang beberapa masalah ekonomi, antara lain:
1. kemiskinanan dan pemerataan
2. krisis nilai tukar
3. hutang luar negeri
4. perbankan, kredit macet
5. inflasi
6. pertumbuhan ekonomi
7. pengangguran
Permasalahan ekonomi tersebut di sebabkan karena keyakinan mereka pada sistem bebas akan mewujudkan tingkat kegiatan ekonomi yang efisien dalam jangka panjang. Penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai dan perekonomian mengalami pertumbuhan yang teguh. Ahli-ahli ekonomi klasik menyadari bahwa ketidakstabilan dalam ekonomi dan pengangguran, dapat berlaku dalam perekonomian. Akan tetapi, menurut mereka masalah-masalah tersebut hanya sementara saja berlakunya. Sitem pasar bebas akan membuat penyesuaian yang menyebabkan masalah tersebut akan lenyap dengan sendirinya dan pertumbuhan ekonomi yang teguh akan berlangung kembali.
Dengan kata lain ekonomi makro ada karena berawal dari sejarah perkembangan ekonomi makro, adanya teori ekonomi dan munculnya permaslahan ekonomi yang harus di kaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar